KUMPULAN CERITA LUCU

Filled under:

Bulan dan Matahari

Guru: "Gajah di pelupuk mata tidak nampak, kuman di seberang lautan nampak. Apakah itu?"
Murid: "Orang yg menderita rabun dekat"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Bulan dan Matahari

Dua orang berjalan di tengah malam. Seseorang berkata, " bagus ya Bulan, apa lagi kalau lagi purnama begini ". Yang lain menyahut sambil bertanya, " Memang.. tapi kau tahu tidak mana yang lebih berguna ? Bulan atau Matahari ? "
" Ya.. jelas Matahari dong.. Kalau nggak ada matahari bagaimana bumi dan segala isinya bisa hidup ? ", sahut orang yang pertama meremehkan.
" Wah, tidak begitu.., kalau kataku Bulan yang lebih berguna ... ", balas orang kedua, sambil manggut - manggut yakin.
" Bagaimana bisa ? Kan bulan itu bisa terlihat justru karena mendapat sinar matahari.. kau tidak tahu ya.! ", sentak orang pertama yang mulai tidak sabar.
Orang kedua berhenti sejenak, menarik nafas dalam dan berkata perlahan dengan santai, " Paling enak kan malam-malam yang gelap begini, bulan muncul memberikan sinarnya.. seakan memberi harapan bagi dunia... "
sambil melangkah pergi orang kedua melanjutkan.., " Coba, kalau matahari.. sudah siang terang benderang... dia malah muncul dengan panas yang bikin sakit kepala... ! Buatku jelas lebih berguna Bulan .. "
"....??? " ( Orang pertama bengong... sambil berpikir " Nih orang sinting apa bego yah ? ).
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Si Sumbing Tersinggung

Suatu ketika Tukiman nonton bioskop di pinggiran kotanya yang tanpa AC. Sambil menunggu filmnya diputar ia kemudian merokok. Iseng-iseng asap rokok yang keluar dari mulutnya dilepaskan sambil membentuk huruf "O". Pussss, pussss, dan asap 'O'-pun beterbangan...
Tiba-tiba ia terkejut melihat ada penonton lain dideretan depan yang juga merokok dan melepaskan asap. Bentuknya bukan 'O' melainkan 'hati' atau simbol 'love'..
"Wah, wah, hebat juga, bisa dicoba nih...," pikirnya
Lalu Tukiman berusaha menirukan perokok tadi. Sambil bibirnya dimenyor-menyorkan berkali kali tetapi Tukiman tidak berhasil membentuk 'love'.
"Gimana caranya ya?" tanyanya penasaran. Sampai filemnya selesai dan menghabiskan rokok sebungkus tetap saja ia tidak berhasil menirukannya.
Setelah penonton mulai keluar dia buru-buru menghampiri perokok tadi.
"Mas, mas...gimana sih caranya membuat asap 'love'. Mas hebat deh, ajarin saya dong..." pinta Tukiman kepada orang tadi yang kini sudah berada persis didepannya. Lalu sambil menoleh ke Tukiman orang tadi nyeletuk, "Heh, lu hangan ngelehek hue, ya.....hahi hulu haya husru hengin huat hahap ho hahak hisa-hisa...."
(terjemahannya: Heh, lu jangan ngeledek gue, ya....dari dulu saya justru pengin buat asap 'O' kagak bisa-bisa....)
Saat itu juga Tukiman meringis malu, ketika tahu bahwa orang tadi bibirnya sumbing........

0 komentar:

Blogger news